Pemain Sepak Bola Pra PORA Aceh Besar Sudah Siap Tempur Hadapi Babak Playoff

Dua pemain Pra PORA Aceh Besar masih melakukan pemanasan saat lainnya sudah mulai berlatih di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (7/7/2025) sore. FOTO/DOK POSACEH.COM

Kota Jantho – Tim sepak bola Pra PORA Aceh Besar sudah siap bertempur menghadapi babak playoff melawan Aceh Tamiang di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie pada Kamis (10/7/2025) sore, pukul 15.00 WIB.

Persiapan telah dilakukan melalui latihan intensif di dua lapangan berbeda mulai dari Sabtu (5/7/2025) pagi di Lapangan PS Persima Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Pada hari berikutnya di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Minggu (6/7/2025) siang dan Senin (7/7/2025) siang.

Duet pelatih kawakan, T Helza Rahmad dan Mukhlis Nakata secara bergantian memberi nuansa baru bagi pemain seusai melakoni laga kualifikasi sepak bola Pra PORA di Kabupaten Bireuen dengan hasil sebagai runner-up dibawah tuan rumah Bireuen sebagai juara grup.

Pada latihan hari pertama pada pagi hari lebih menitikberatkan pada pengembalian fisik pemain, sehingga kembali bugar. Apalagi, sebagian pemain mengalami cedera dan jatuh sakit saat berlaga di Bireuen. Pada latihan ini, seluruh pelatih hadir, mulai dari T Helza Rahmad, Mukhlis Nakata, M Hidayat sampai Rahmanuddin.

Latihan hari kedua dilanjutkan di Lapangan PS Lubuk pada siang hari atau sama dengan rencana laga babak playoff melawan tim sepak bola Pra PORA Aceh Tamiang di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie pukul 15.00 WIB.

Latihan hari kedua ini, Minggu (6/7/2025), Mukhlis Nakata tidak penuh memberi latihan, karena harus mendukung satu klub tarkam yang bertanding di Indrapuri, Aceh Besar. Dia menjadi pemain, bukan sebagai pelatih, seiring masih layak untuk menjadi pemain dengan stamina masih tinggi.

Asistennya, M Hidayat memimpin latihan shadow game, bagian dari upaya memperkuat sektor pertahanan dan serangan. Pada awal latihan, masih banyak pemain yang belum bisa mengikuti instruksi, tetapi secara perlahan sudah bisa bermain sesuai skema yang diberikan Hidayat.

T Helza Rahmad dan asistennya Agung juga memberi pelatihan dasar dan skema menguasai aliran bola pendek yang disaksikan oleh Manajer Tim Manajemen Sepak Bola Pra PORA Aceh Besar, Wahyu ‘Al-Yuirun’.

Nah, pada latihan hari ketiga, masih di Lapangan PS Lubuk, giliran M Hidayat memperkuat salah satu klub tarkam yang dibinanya, PS Karya Utama Lamreueng, Kecamatan Barona Jaya, Aceh Besar yang bertanding di Indrapuri.

Praktis, pada latihan hari ketiga ini, hanya pelatih kepala T Helza Rahmad dan bersama asistennya Agung memberi pelatihan terakhir. Bahkan, pelatih kiper Rahmanuddin juga tidak hadir pada latihan ini, juga harus memperkuat salah satu klub tarkam.

Sedangkan Mukhlis Nakata saat dikonfirmasi, tidak bisa hadir, karena harus melaksanakan khitanan kepada putranya. Sehingga, hanya dua pelatih hadir pada latihan terakhir ini yang juga disaksikan Sekretaris Tim Manajemen Sepak Bola Pra PORA Aceh Besar, Syahrizal atau Yahpi.

Jelang latihan berakhir, Ketua Tim Manajemen Sepak Bola Pra PRA Aceh Besar, Mariadi ST MM ikut hadir menyaksikan latihan hari terakhir ini sebelum bertolak ke Pidie untuk melawan Aceh Tamiang di babak playoff.

Sementara itu, latihan hari ketiga ini diawali dengan berlari keliling lapangan dengan suhu sekitar 32 derajat Celcius. Para pemain dipimpin Agung berlari dengan gembira di seputaran lapangan.

Kemudian, dilanjutkan dengan dasar-dasar menendang bola, sundulan bola dan skema bertahan dan menyerang dalam lingkaran. Walau dibawah cuaca panas, pemain dengan gembira mengikuti latihan.

Bahkan, latihan kali ini benar-benar memutus rantai kelelahan dengan pelatih T Helza membuat skema permainan dengan pemain terkena hukuman jika gagal memberi operan bola dari kaki ke kaki atau juga melalui sundulan kepala pada hitungan tertentu.

Para pemain tampak saling tertawa saat latihan ini berlangsung, sehingga tidak terasa bermain di cuaca panas. Namun, pemain harus beberapa kali istirahat minum, karena dahaga sudah sangat terasa di kerongkongan.

Pelatihan dengan skema melakukan serangan juga diperagakan oleh pemain dan terakhir tendangan penalti, untuk mengantisipasi jika hasil laga playoff berakhir seri dengan penentuan pemenang melalui adu penalti.

Dari tiga hari latihan ini, pemain muda Laskar Seulawah ini tampak sudah siap bertempur habis-habisan dalam laga playoff melawan Aceh Tamiang di lokasi netral, Sigli, Pidie.

Bahkan, M Hidayat menyatakan anak asuhnya terus memperlihatkan kemajuan dalam memainkan bola melalui serangkaian skema latihan yang telah dilaksanakan dalam tiga hari terakhir ini, sehingga sudah siap tampil lebih baik untuk menghadapi AcehTamiang di Pidie.(sumber/posaceh.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *